MINERS OPINION : Pentingnya K3 pada Industri Pertambangan

APA KATA MEREKA?

Diajeng (Tambang ’20)

“K3 dalam industri pertambangan merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Terjadinya kecelakaan kerja tentu akan menjadi masalah besar bagi perusahaan. Kerugian tersebut yaitu dapat berupa nyawa, materi, dan nama baik perusahaan. Nyawa karyawan lebih berharga daripada apa pun, karena tidak bisa diganti oleh materi sebesar apa pun jumlahnya. Jika sampai kehilangan Sumber Daya Manusia, maka tidak akan dapat digantikan oleh teknologi termasuk AI. Kecelakaan juga akan menimbulkan kerugian materi yang besar karena turunnya produktivitas, perbaikan alat, dan perbaikan sarana yang rusak. Selain itu, dengan adanya kabar bahwa terjadi kecelakaan di suatu perusahaan karena tidak memperhatikan K3, maka reputasinya akan turun di depan publik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penerapan K3 yang benar agar tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan.”

Fahreza (Tambang ’21)

“Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting yang wajib diterapkan di industri pertambangan, namun sekaligus menjadi aspek yang dibenci di tambang. Contohnya bagi beberapa oknum operator tambang adanya aturan K3 justru dinilai merepotkan dan menghambat pekerjaan. Nyatanya apabila kaidah K3 tidak diterapkan di tambang akan menimbulkan dampak buruk yang lebih besar bagi industri pertambangan. Konsekuensi yang didapatkan bisa mulai dari terjadinya kecelakaan ringan sampai menelan korban jiwa yang menyebabkan ditutupnya suatu tambang. Meskipun aturan K3 sangat menyebalkan, kaidah K3 tetap wajib diterapkan karena tidak ada 1 nyawa yang sebanding dengan emas maupun batu bara.“

Ostwald (Tambang ’22)

Kecelakaan kerja di berbagai perusahaan pertambangan sudah menjadi risiko yang memang secara “eksplisit” lumrah sebagai seorang Miners, sehingga dibutuhkan sebuah Kesehatan dan Keselamatan Kerja. K3 dengan pertambangan adalah satu kesatuan yang memang secara kontrak (AMDAL) dan hukum yang sah sehingga akan bermuara pada sistem integrasi baik dari segi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam. APD sebagai perwujudan dari K3 menjadi bagian terpenting dari tubuh seorang penambang jika dikaji lebih dalam lagi seorang penambang tanpa APD merupakan tanda tanya besar dari sisi profesionalitas dan loyalitas baik terhadap perusahaan maupun amanat Undang – Undang. Konservasi Sumber Daya Alam secara menyeluruh tanpa memperhatikan K3 menjadi keterbelakangan sistem operasi pertambangan.”

Hallo Sobat Miners!

Dapat disimpulkan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memegang peran krusial dalam industri pertambangan, di mana risiko yang terkait dengan kecelakaan dan kondisi kerja yang berbahaya sangat tinggi. Dalam lingkungan yang memiliki potensi bahaya penerapan praktik K3 yang ketat menjadi kunci untuk melindungi para pekerja. Upaya K3 yang efektif tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan dan cedera, tetapi juga meningkatkan produktivitas, kepercayaan pekerja, dan citra perusahaan di mata masyarakat. Dengan mengutamakan K3, industri pertambangan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan bagi semua yang terlibat di dalamnya.

Mungkin Anda juga menyukai